Inspeksi Mendadak DPRD Makassar: Penuhi Janji kepada Pedagang Pasar Sawah
Sulsel

INFOO24JAM.ID – Sebuah video yang memperlihatkan sejumlah oknum anggota organisasi masyarakat (ormas) melakukan konvoi dengan sepeda motor berknalpot bising di jalan raya viral di media sosial. Aksi tersebut memicu kemarahan sejumlah prajurit TNI yang tengah melintas di lokasi.
Video yang diunggah oleh akun X (Twitter) @b3doel__ menunjukkan sekelompok anggota ormas Gerakan Pemuda Ka’bah (GPK) sedang konvoi sambil menggeber-geber motor mereka. Suara bising yang ditimbulkan mengganggu pengguna jalan dan menyebabkan kemacetan serta polusi udara.
Insiden terjadi saat konvoi ormas tersebut berpapasan dengan prajurit Yonif 403 TNI AD yang sedang berada di atas truk. Merespons aksi ugal-ugalan para pengendara, sejumlah prajurit TNI langsung turun dari kendaraan dan menghadang rombongan ormas.
Para prajurit kemudian memberikan teguran tegas kepada para anggota ormas karena dianggap telah mengganggu ketertiban umum. Meski sempat terjadi ketegangan, insiden ini tidak berujung pada bentrok fisik. Para prajurit memilih untuk menertibkan konvoi tersebut secara langsung di tempat.
Kejadian ini pun ramai dibicarakan warganet. Banyak yang mengkritik keras tindakan anggota ormas yang dinilai arogan dan tidak menghormati pengguna jalan lainnya. Sebagian besar netizen juga mendukung sikap tegas prajurit TNI dalam menghadapi kejadian tersebut.
Beberapa komentar netizen di media sosial antara lain:
“Ngelamar kerja sulit, tapi jadi anggota ormas kayaknya gampang banget. Ormas makin berkembang biak,” tulis akun @afa***.
“Kalau kasusnya seperti ini, saya dukung TNI. Ormas malah sok keren dengan motor bising, bikin sakit telinga orang,” tulis @rin***.
“Gas, Pak! Hanya TNI yang bisa tegas dengan ormas arogan. Apa kontribusi mereka untuk negara?” tulis @and***.
“Saya anti kekerasan, tapi oknum ormas seperti ini memang perlu ditindak tegas. Polisi saja sering kali tidak berani, hanya TNI yang berani,” tulis @abr***.
“Tertibkan ormas yang meresahkan,” komentar @mah***.
“Jadilah ormas yang mencerdaskan dan mengedukasi masyarakat,” tulis @adi***.
Pihak berwenang diharapkan dapat menindaklanjuti kejadian ini dan memberikan pembinaan kepada organisasi masyarakat agar tetap menjalankan fungsinya dengan baik sesuai peraturan yang berlaku.