Viral! Diduga Lakukan Pungli di Tol, Dua Oknum Polisi Jadi Sorotan, Ini Kata Polda Metro Jaya

INFOO24JAM.ID, JAKARTA – Sebuah video yang memperlihatkan dua polisi lalu lintas diduga melakukan pungutan liar (pungli) terhadap seorang pengemudi mobil viral di media sosial. Video tersebut, yang diunggah oleh akun X @04_zainal, langsung memicu perdebatan di kalangan warganet.

“MEMALUKAN.. @ListyoSigitP anak buah nihh,” tulis pemilik akun X tersebut, menandai Kapolri sebagai bentuk protes.

Dalam video yang direkam dari lantai atas sebuah gedung di sekitar Tol Dalam Kota, Jakarta, pada Sabtu (15/3/2025), terlihat dua anggota polisi menghentikan sebuah mobil. Seorang pria berbaju hitam keluar dari kendaraan dan berbicara dengan kedua polisi di bahu jalan. Tak lama, ia kembali ke mobilnya dan mengambil sesuatu dari seorang penumpang. Lalu, ia kembali menghampiri polisi dan terlihat menjulurkan tangan ke salah satu petugas, seolah menyerahkan sesuatu. Meski demikian, tidak jelas apakah petugas tersebut menerima atau tidak.

Usai berbincang sebentar, pengemudi itu akhirnya diperbolehkan melanjutkan perjalanannya. Kejadian ini pun menimbulkan spekulasi bahwa polisi yang bersangkutan melakukan pungli.

Polda Metro Jaya Angkat Bicara

Menanggapi hebohnya video ini, TMC Polda Metro Jaya melalui akun resmi @TMCPoldaMetro memberikan klarifikasi. Polisi membenarkan bahwa dua petugas dalam video tersebut merupakan anggota Satuan Patroli Jalan Raya (PJR) di bawah Direktorat Lalu Lintas (Dit Lantas). Mereka menghentikan pengemudi karena masa berlaku STNK kendaraan tersebut telah habis.

“Halo Sobat Lantas, Polmin ingin memberikan klarifikasi mengenai postingan video tersebut. Benar bahwa anggota Sat PJR Dit Lantas memberhentikan kendaraan sesuai dengan video di atas untuk dilakukan pemeriksaan, dikarenakan kendaraan tersebut memiliki masa berlaku STNK yang sudah habis,” tulis TMC Polda Metro Jaya.

Lebih lanjut, pihak kepolisian menegaskan bahwa anggotanya tidak menerima suap dari pengemudi.

“Petugas memberikan peringatan kepada pengemudi, dan pengemudi tersebut kembali ke mobil serta bermaksud memberikan sesuatu kepada petugas. Namun, hal tersebut ditolak secara baik-baik. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Terima kasih,” tambah pernyataan tersebut.

Video ini tetap menuai pro dan kontra di kalangan warganet. Sebagian menilai perlu ada investigasi lebih lanjut, sementara yang lain mengapresiasi tindakan polisi yang disebut menolak suap. Bagaimana menurut Anda?