Pesawat Turun Drastis, Penumpang Udara Gorontalo Justru Naik Tipis

Selasa, 4 November 2025 07:19 WITA | Ramansyah

INFOO24JAM.ID, Gorontalo – Bandara Djalaluddin Gorontalo mencatat penurunan aktivitas penerbangan pada September 2025. Data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Gorontalo menunjukkan, jumlah pesawat yang berangkat turun 5,65 persen, sementara pesawat yang datang menyusut 5,46 persen dibandingkan Agustus 2025.

Penurunan juga terlihat dalam perbandingan tahunan. Plt. Kepala BPS Provinsi Gorontalo Dwi Alwi Astuti , menyebutkan, jumlah pesawat di bandara tersebut turun signifikan hingga 77,78 persen dibandingkan September 2024.

“Penurunan ini dipengaruhi beberapa faktor, termasuk efisiensi jadwal penerbangan pada awal tahun dan dampak insiden kecelakaan pesawat di Bandara Pohuwato,” jelas Dwi. Berdasarkan data time series, jumlah pesawat yang datang pada September 2025 tercatat sekitar 130 unit, lebih rendah dari periode sama tahun sebelumnya.

Baca juga:

Pelaku Penembakan Staf Desa Gowa Ditangkap di Balikpapan, Motif Warisan!

Meski pergerakan pesawat menurun, tren penumpang justru berbeda. Pada September 2025, penumpang yang berangkat turun 0,62 persen, sementara penumpang yang datang naik 0,50 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Namun, secara tahunan, jumlah penumpang yang berangkat turun 9,07 persen dan penumpang yang datang menyusut 10,02 persen.

Selain transportasi udara, aktivitas pelabuhan laut juga mengalami fluktuasi. Dibandingkan Agustus 2025, penumpang yang berangkat melalui pelabuhan turun 33 persen, sedangkan penumpang yang datang menurun 38 persen. Meski demikian, secara akumulatif dari tahun ke tahun, penumpang yang berangkat naik 16,86 persen dan penumpang yang datang meningkat 6,01 persen dibandingkan periode sama tahun 2024.

Baca juga:

Tim PKM UNISAN Rangkul Pemuda Terapkan Smart Hidroponik Tenaga Surya di Kota Gorontalo

“Peningkatan aktivitas di pelabuhan laut kemungkinan dipengaruhi mobilitas masyarakat di awal tahun ajaran baru perguruan tinggi,” tambah Dwi.

Secara keseluruhan, BPS menilai penurunan jumlah pesawat dan penumpang udara pada September 2025 masih dalam batas wajar. Hal ini seiring dengan dinamika jadwal penerbangan dan pergeseran moda transportasi masyarakat di Gorontalo.

Pewarta : Saad Sugai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *