Seminar Wuwate 2025 Bahas Penggunaan Sianida dalam Industri Pertambangan

INFOO24JAM.ID, Gorontalo — Himpunan Mahasiswa Kimia (Himka) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) menggelar Seminar Wuwate 2025 dengan tema “Penggunaan Sianida dalam Industri Pertambangan: Perspektif Kimia, Teknik, dan Lingkungan”, bertempat di Aula BPMP Provinsi Gorontalo, Minggu (26/10).

Kegiatan yang dimulai pukul 08.00 WITA tersebut menghadirkan empat pembicara ternama, yakni Prof. Dr. Fitriyane Lihawa, M.Si. selaku Dekan FMIPA UNG, Prof. Dr. Akram La Kilo, M.Si. Guru Besar Kimia Anorganik, Prof. Dr. Sukirman Rahim, M.Si. Guru Besar Ilmu Lingkungan, serta Budi Hartono, Senior Manager Processing Pani Gold Project. Acara dipandu oleh Satria Nicky H. H. Lasani, Duta Bahasa Provinsi Gorontalo, sebagai moderator.

Dalam sambutannya, Dekan FMIPA UNG Prof. Dr. Fitriyane Lihawa, M.Si., menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan seminar tersebut. Ia menilai tema yang diangkat relevan dengan isu-isu aktual di dunia industri dan lingkungan.

“Besi itu punya filosofi yang dalam. Dari sisi ekonomi, ia bernilai tinggi, tapi secara budaya, besi melambangkan kekuatan dan keteguhan. Filosofi itu yang harus kita pegang dalam mempertahankan semangat Wuwate sebagai identitas Himka,” ujar Fitriyane.

Sementara itu, perwakilan dari Pani Gold Project, Budi Hartono, menjelaskan bahwa perusahaan saat ini telah memasuki masa produksi. Ia menambahkan, dalam tahap ini perusahaan melibatkan tenaga ahli kimia murni dalam jumlah besar untuk mendukung proses pengolahan yang berstandar tinggi.

“Kami sudah masuk masa produksi, dan dalam tahap ini tim manajemen mempersiapkan puluhan hingga ratusan tenaga ahli kimia murni yang akan ditempatkan di bidang metalurgi,” ungkapnya.

Seminar ini menjadi wadah bagi mahasiswa dan akademisi untuk memahami peran ilmu kimia dalam praktik pertambangan yang aman dan berkelanjutan. Melalui kegiatan tersebut, diharapkan mahasiswa Kimia UNG dapat memperluas wawasan serta berkontribusi dalam pengembangan industri yang ramah lingkungan di masa mendatang.

Pewarta: Saad Sugai