Kemenkum Jabar Perkuat Dukungan Pelindungan Kekayaan Intelektual di Ajang IP Expose Indonesia 2025

Jumat, 15 Agustus 2025 20:08 WITA | Lukman Hakim

INFOO24JAM.ID, JAKARTA – Kantor Wilayah Kementerian Hukum (Kemenkum) Jawa Barat menegaskan komitmennya dalam mendukung inovasi dan pelindungan kekayaan intelektual (KI) dengan menghadir ajang bergengsi “Intellectual Property Expose (IP Expose) Indonesia” yang digelar di Convention Hall, Gedung SMESCO, Jakarta, Jumat (15/8/2025).

Kepala Bidang Pelayanan Kekayaan Intelektual Kanwil Kemenkum Jawa Barat, Ery Kurniawan, hadir mewakili Kepala Kanwil Asep Sutandar, sebagai wujud dukungan penuh terhadap penguatan ekosistem kreativitas di tingkat regional maupun nasional.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) ini mengusung tema “Memajukan Indonesia dengan Karya Kreatif dan Inovatif Anak Bangsa”. Event ini menjadi ruang strategis untuk edukasi, promosi, sekaligus pameran potensi kekayaan intelektual, dengan tujuan meningkatkan kesadaran publik akan pentingnya perlindungan KI, mendorong pemanfaatannya sebagai motor penggerak ekonomi kreatif, dan memperkuat sinergi antara pemerintah, akademisi, serta pelaku industri.

Baca juga:

Sopir Ekspedisi Todongkan Pistol di Tol Cipularang, Polisi Masih Memburu Pelaku

Pada hari ketiga penyelenggaraan, peserta mendapatkan wawasan mendalam melalui sesi IP Talk Hak Cipta yang membahas tantangan dan peluang pelindungan karya di era digital.

Selain itu, sesi business matching menjadi sorotan karena fokus pada potensi komersialisasi desain industri dan paten. Sejumlah narasumber dari universitas dan industri memamerkan inovasi unggulan yang berpotensi memberikan solusi nyata bagi masyarakat.

Beberapa inovasi menarik datang dari Jawa Barat, di antaranya Telkom University melalui Bandung Tekno Park (BTP) yang bekerja sama dengan PT. PINDAD menghadirkan teknologi SMART MANNEQUIN, serta berbagai produk kreatif hasil kolaborasi dengan pengrajin lokal.

Sorotan lainnya termasuk pengembangan tangan bionik dari Universitas Diponegoro, alat bantu berjalan untuk pasien pascastroke dari Universitas Esa Unggul, hingga inovasi pemanfaatan limbah industri fesyen oleh Universitas Ciputra. Kehadiran PT. INKA (Persero) turut menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam membangun potensi paten yang kuat dan berdaya saing.

Baca juga:

Tragedi DPRD Makassar Terbakar: Kasi Kesra Ujung Tanah Tewas Lompat dari Lantai Empat

Partisipasi Kanwil Kemenkumham Jawa Barat dalam IP Expose Indonesia 2025 menjadi bukti nyata peran aktif pemerintah dalam mengawal lahirnya karya kreatif dan inovatif di daerah, memastikan setiap karya tersebut mendapatkan pelindungan hukum, sekaligus memiliki nilai komersial untuk memajukan perekonomian bangsa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *