Inspeksi Mendadak DPRD Makassar: Penuhi Janji kepada Pedagang Pasar Sawah
Sulsel

GOWA, INFOO24JAM – Kapolres Gowa, AKBP Muhammad Aldy Sulaiman didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Gowa, Ny. Dessy Aldy, menyerahkan bantuan sosial kepada warga yang rumahnya mengalami musibah kebakaran di Kelurahan Benteng Somba Opu, Kecamatan Barombong, Kabupaten Gowa, Jumat (4/7/2025).
Rumah yang terbakar merupakan rumah panggung semi permanen milik salah satu warga, yang dilalap si jago merah beberapa hari lalu. Peristiwa kebakaran tersebut menyebabkan kerusakan total pada bangunan rumah dan kerugian materiil yang cukup besar.
Sebagai bentuk empati dan kepedulian terhadap warga yang tertimpa musibah, Kapolres Gowa bersama Ketua Bhayangkari Cabang Gowa turun langsung menyerahkan bantuan berupa kebutuhan pokok sehari-hari kepada keluarga korban.
“Kami turut prihatin atas musibah ini. Bantuan yang kami serahkan mungkin tidak dapat menggantikan seluruh kerugian, namun semoga dapat sedikit meringankan beban keluarga yang terdampak,” ujar AKBP Muhammad Aldy Sulaiman.

Ny. Dessy Aldy juga menyampaikan bahwa Bhayangkari Cabang Gowa akan terus hadir bersama Polres Gowa dalam kegiatan sosial kemanusiaan, khususnya untuk membantu warga yang membutuhkan.
Warga sekitar turut menyambut baik kehadiran Kapolres dan Ketua Bhayangkari serta mengapresiasi kepedulian jajaran Polres Gowa terhadap masyarakat yang tengah mengalami kesulitan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Polres Gowa dalam mempererat hubungan dengan masyarakat melalui aksi nyata dan kepedulian sosial, guna menciptakan rasa aman, nyaman, dan kebersamaan di tengah lingkungan.
Sebelumnya, Sebuah rumah panggung semi permanen di Kelurahan Benteng Somba Opu, Kecamatan Barombong, Kabupaten Gowa, ludes dilahap si jago merah pada Rabu (02/07/2025) dini hari.
Kebakaran tersebut diduga akibat korsleting listrik itu terjadi saat tiga orang penghuni rumah tengah tertidur pulas.
Sejumlah warga yang mengetahui adanya kebakaran ini mencoba memadamkan api menggunakan alat seadanya, namun besarnya api membuat warga kesulitan melakukan pemadaman.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, api pertama kali terlihat menyala dari bagian atap rumah. Dalam hitungan menit, kobaran api tersebut membesar dan melahap seisi rumah yang sebagian besar terbuat dari kayu dan tripleks.
Dugaan sementara, kebakaran dipicu oleh korsleting listrik dari sambungan kabel induk ke NCB meteran listrik.
Namun, di balik musibah itu, terdapat kisah heroik seorang cucu bernama Mangka (32). Ia nyaris menjadi korban setelah terjebak di dalam kamarnya saat api mulai melahap dinding dan atap.
Mangka terbangun dari tidurnya setelah merasakan panas dan berhasil menyelamatkan diri dengan cara mendobrak jendela kamarnya dan melompat keluar.
Tak berhenti di situ, ia kembali naik ke rumah yang sudah dilalap api demi menyelamatkan Hafiah Dg. Kanang (75) (nenek) dan ibunya yang masih tertidur pulas.
“Ini pertama kejadiannya ada api dari atas, dari aliran listrik kayaknya. Mengalir terus dan balok-balok terbakar, jatuh di tempat tidurku. Saya sempat terkunci, jadi lompat keluar lewat jendela. Tapi saya naik lagi, karena nenekku masih di dalam. Akhirnya saya teriak-teriak sampai dia bangun dan membawanya turun.” ucap Mangka sembari memegangi tangannya yang sakit.
Mangka juga mengaku tidak sempat menyelamatkan barang apapun. Bahkan, luka ringan di tangannya diduga akibat tersengat listrik atau terkena bara saat mencoba menyelamatkan anggota keluarga dan barang berharganya.
“Biar baju sepotong pun tidak ada yang bisa diselamatkan,” ucapnya.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun seluruh bangunan rumah rata dengan tanah dan kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
Kini, para korban terpaksa mengungsi dan menumpang di rumah tetangganya untuk sementara waktu. (Irwan)