NTP Gorontalo Naik, Meski Masih di Bawah Rata-Rata Nasional

Selasa, 4 November 2025 06:37 WITA | Ramansyah


INFOO24JAM.ID, Gorontalo – Nilai Tukar Petani (NTP) Provinsi Gorontalo pada Oktober 2025 tercatat sebesar 116,03, mengalami kenaikan tipis 0,04 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 115,99. Kenaikan ini mengindikasikan membaiknya kesejahteraan petani di daerah tersebut.

Plt. Kepala BPS Provinsi Gorontalo Dwi Alwi Astuti , menjelaskan bahwa NTP dihitung berdasarkan perbandingan antara indeks yang diterima petani (It) sebesar 143,18 dan indeks yang dibayar petani (Ib) sebesar 123,40. Indeks yang dibayar ini mencakup biaya konsumsi rumah tangga, produksi, dan penambahan barang modal, yang pada Oktober 2025 tercatat sebesar 117,44.

“Peningkatan NTP secara umum didorong oleh kinerja tiga subsektor, yaitu tanaman pangan yang naik 2,10 persen, peternakan 1,21 persen, dan perikanan 1,28 persen,” jelas Dwi, Senin (3/11/2025).

Lebih lanjut diuraikan, kenaikan subsektor tanaman pangan terutama dipicu oleh meningkatnya pendapatan petani jagung. Sementara itu, subsektor peternakan terdongkrak oleh kenaikan harga ayam ras dan telur ayam ras. Pada subsektor perikanan, pertumbuhan terjadi pada budidaya ikan (4,76%) dan tangkapan nelayan (0,95%).

Baca juga:

Dua Oknum Dishub Lampung Tengah Terekam Lakukan Pungli dan Kekerasan, Video Viral di Media Sosial

Meski demikian, dua subsektor lain justru mengalami penurunan. Subsektor hortikultura anjlok signifikan sebesar 14,18 persen, didorong oleh turunnya pendapatan dari komoditas bawang merah, cabai rawit, dan tomat. Subsektor tanaman perkebunan rakyat juga mengalami penurunan sebesar 1,09 persen.

Secara nasional, NTP Indonesia berada di angka 124,33, yang berarti posisi Gorontalo masih di bawah rata-rata nasional. Dalam konteks kawasan Indonesia Timur, Gorontalo menempati peringkat keempat, di bawah Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Selatan, namun masih lebih tinggi daripada Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, serta beberapa provinsi di Maluku dan Papua.

Secara keseluruhan, peningkatan NTP ini menunjukkan bahwa daya beli petani Gorontalo masih relatif terjaga di tengah fluktuasi harga berbagai komoditas pertanian.

Pewarta: Saad Sugai

Baca juga:

Job Fair Sulsel 2025 Sediakan 2.000 Lowongan, Andi Sudirman Dorong Kesempatan Kerja Inklusif

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *