Inspeksi Mendadak DPRD Makassar: Penuhi Janji kepada Pedagang Pasar Sawah
Sulsel
                        
INFOO24JAM.ID, Gorontalo (Bulontalangi) – Untuk memperkuat peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di era digital, Desa Bulotalangi Barat menyelenggarakan workshop “BUMDes Starter Kit x Gen Z” yang berfokus pada strategi branding digital dan pengelolaan keuangan yang cerdas menuju ekonomi berkelanjutan.
Kegiatan yang ditujukan bagi pelaku UMKM dan pengurus BUMDes ini menghadirkan narasumber kompeten dari Universitas Negeri Gorontalo, yakni Dr. Hapsawati Taan, S.T., M.M., Ratna Ahmad, S.Pd., M.Pd., dan Dewi Indrayani Hamin, S.E., M.M., yang juga merupakan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) mahasiswa KKN setempat.
Dalam materinya, Dewi Indrayani Hamin menekankan prinsip fundamental dalam pengelolaan keuangan usaha. “Kunci keuangan yang sehat adalah kemampuan membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Kebutuhan wajib dipenuhi untuk menunjang operasional usaha, sementara keinginan seringkali bersifat tambahan. Dengan memprioritaskan kebutuhan, sustainability keuangan BUMDes dan UMKM akan lebih terjaga,” jelasnya.
Workshop ini digelar dengan tujuan meningkatkan kapasitas peserta dalam mengembangkan potensi desa. Pada sesi branding digital, para narasumber membekali peserta dengan strategi untuk memperkuat daya saing produk lokal, agar tidak hanya mampu menembus pasar nasional tetapi juga internasional.
Sementara itu, materi keuangan cerdas berfokus pada pentingnya tata kelola keuangan yang akuntabel dan transparan. Pemahaman ini diharapkan dapat membantu usaha desa berkembang secara profesional, meminimalkan risiko kerugian, dan memberikan manfaat yang optimal bagi kesejahteraan masyarakat.
Penyelenggara berharap workshop ini dapat menciptakan sinergi kuat antara pelaku UMKM dan pengurus BUMDes untuk mewujudkan ekonomi desa yang inklusif, kreatif, dan berkelanjutan. Aktivitas ini juga menjadi momentum penting bagi transformasi digital dan kemandirian ekonomi Desa Bulotalangi Barat.
Pewarta : Saad Sugai