Inspeksi Mendadak DPRD Makassar: Penuhi Janji kepada Pedagang Pasar Sawah
Sulsel
MAKASSAR, INFOO24JAM – Seorang wanita di Makassar, Nur Alika (21) menjadi korban perundungan ole sepasang kekasih di pinggir jalan, Kamis (03/07/2027) dini hari.
Perundungan tersebut terjadi di Jalan Serda Usman Ali, Kecamatan Ujung Tanah, Kota Makassar.
“Yang keroyok itu, iye teman jalannya, teman bergaul-bergaulji,” ucap kakak Korban, Suliana, Jumat (11/07/2025) saat ditemui.
Diketahui pelaku tersebut melancarkan aksinya bersama kekasihnya.
“Dua orang, laki-laki sama perempuan pacaran katanya,” ucapnya.
Ironis teman lainnya hanya menyaksikan hingga membiarkan korban tersungkur dihajar pelaku.
Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka lebam, keluarga korban yang tidak terima usai mengetahui aksi tersebut dari sosial media melaporkan pelaku ke polres Pelabuhan Makassar.
“Iya sudah, naterimaji laporan tadi malam juga datang kesini polisi baru ditunjukan itu rumahnya itu yang sebagian temannya yang ada di pasar cidu, diambilji keterangannya. terus tadi ditelpon namintaki nomornya itu pelaku sama sosmednya instagramnya cuma tidak bisami ditelusuri instagramnya karena tutup akunki,” ungkap Suliana.
Diduga aksi penganiayaan dilatar belakangi hanya persoalan sepele atas barang yang dipinjam oleh korban ke pelaku berupa sebuah kalung imitasi.
“Awalnya itu bede gara-gara kalung. Kalung biasaji berkaratmi juga, perhiasan kayak begitu tapi selesai mi itu masalah kalung,” ungkapnya.
Lanjut, ia menuturkan bahwa sebelumnya adik korban sempat diviralkan dengan tuduhan mengambil barang pelaku tersebut.
“Ini masalah baru lagi, diviralkanki bede adekku di whatsapp, dipasang fotonya baru ada kata-katanya tidak mengenakkan (liatki ini perempuan mencuri) jadi tidak na terima adekku naviralkan balikki adekku juga,” tuturnya.
“Mungkin marahmi ini pelaku, baku ceritami sama itu semua teman-temannya bilang bersekongkol mi najebakki adekku untuk kesana, nabilangmi ini teman satunya bilang kesiniko dulu Alika, dipukulka sama om ku, sekalinya datang kesana adekku ternyata ada disitu pelaku,” tambahnya.
Hingga saat ini, korban telah melakukan visum di rumah sakit (RS) Bhayangkara.
“Sudah visum juga di Bayangkara, tutur Suliana.
Sementara itu korban tersebut mengalami luka-luka akibat pengeroyokan tersebut.
“Lehernya paling sakit, bengkakki ditendang sama itu laki-laki perempuan,” tutupnya. (Irwan)