Makassar Gandeng Putera Sampoerna Foundation, Latih 40 Guru Tingkatkan Kompetensi

Jumat, 26 September 2025 13:33 WITA | Lukman Hakim

MAKASSAR, INFOO24JAM – Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar kembali menegaskan keseriusannya dalam membangun kualitas pendidikan. Komitmen itu diwujudkan lewat penandatanganan nota kesepahaman (MoU) bersama Putera Sampoerna Foundation (PSF) terkait program beasiswa dan peningkatan mutu guru, Jumat (26/9/2025), di Ruang Sipakalebbi Balai Kota Makassar.

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, hadir langsung bersama Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham dan Kepala Dinas Pendidikan Achi Soleman. Dari PSF turut hadir Senior Director Elan Merdy serta Head of Program Juliana. Momentum ini disebut sebagai awal dari sinergi strategis pemerintah dan swasta dalam mencetak generasi unggul.

Munafri menegaskan, kerja sama dengan PSF bukan hanya simbol seremonial. “Ini adalah langkah nyata untuk membangun sistem pendidikan yang lebih baik dan berkelanjutan. Anak-anak kita harus dipersiapkan menuju Generasi Emas 2045, dan itu butuh kolaborasi semua pihak,” ujarnya.

Baca juga:

Viral! Kades di Bogor Geli Bawa Nasi Berkat, Netizen Geram: “Apanya yang Lucu?”

Menurutnya, PSF memiliki pengalaman panjang dalam pengembangan pendidikan di Indonesia. Melalui kemitraan ini, Makassar diharapkan dapat menjadi model kota yang berhasil menyinergikan peran pemerintah dengan lembaga independen demi meningkatkan kompetensi guru sekaligus memperluas akses beasiswa siswa.

Dari pihak PSF, Juliana menegaskan bahwa lembaganya murni fokus pada pendidikan dan tidak memiliki keterkaitan dengan industri rokok. “Kami independen. PSF berdiri untuk pengembangan kualitas pendidikan melalui program beasiswa, pelatihan guru, dan kurikulum yang relevan dengan tantangan zaman,” jelasnya.

Pada tahap awal, PSF menyiapkan program pelatihan khusus bagi 40 guru SD dan SMP di Makassar. Pelatihan ini digelar secara daring dengan fokus pada penguatan pedagogik, komunikasi efektif, hingga kepemimpinan sekolah. “Harapannya, peningkatan kualitas guru akan langsung berdampak pada mutu pembelajaran siswa,” tambah Juliana.

Selain pelatihan, kerja sama ini juga membuka jalan bagi lahirnya berbagai program beasiswa untuk siswa berprestasi. Pemkot Makassar menargetkan agar program ini menjadi contoh kemitraan ideal antara pemerintah dan swasta, sehingga mampu mencetak SDM yang kreatif, adaptif, dan kompetitif di kancah global.

Baca juga:

Hari Jadi ke-356, Sulsel Tampilkan Tema dan Logo ‘Maju dan Berkarakter’

“Yang paling penting adalah tindak lanjut. Kita tidak berhenti pada tanda tangan, tapi benar-benar melaksanakan program ini. Inilah tanggung jawab bersama untuk masa depan pendidikan Makassar,” pungkas Munafri. (Andi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *