Inspeksi Mendadak DPRD Makassar: Penuhi Janji kepada Pedagang Pasar Sawah
Sulsel
SULSEL,INFOO24JAM– Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Fatmawati Rusdi, menerima kunjungan silaturahmi dari komunitas Srikandi PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sulselrabar di Rumah Jabatan Wakil Gubernur, Jalan Yusuf Dg Ngawing, Makassar, Senin (15/9/2025).
Pertemuan ini menjadi ruang dialog untuk memperkuat peran perempuan di dunia kerja, khususnya dalam menciptakan budaya kerja yang aman, inklusif, dan bebas dari diskriminasi maupun kekerasan.
Ketua Srikandi PLN UID Sulselrabar, Yuli Ashaniais, menjelaskan bahwa komunitas ini hadir sebagai wadah perempuan PLN dalam mengawal isu-isu strategis terkait pemberdayaan dan perlindungan pekerja perempuan.
“Kami ingin membawa pesan bahwa perempuan harus saling mendukung. Srikandi PLN berkomitmen mengawal isu penting seperti pencegahan pelecehan dan kekerasan di tempat kerja, agar setiap perempuan merasa aman dan bisa produktif,” ungkap Yuli yang juga menjabat Senior Manager Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN.
Lebih lanjut, Yuli memaparkan program Respectful Workplace Policy dan Journey Women Empowerment 2025 sebagai bukti nyata transformasi budaya di internal PLN.
“Budaya kerja yang sehat dan inklusif akan membuat karyawan lebih nyaman serta berdaya. Dukungan pemerintah tentu menjadi energi tambahan bagi kami,” tambahnya.
Menanggapi hal itu, Wagub Sulsel Fatmawati Rusdi memberikan apresiasi dan menilai kehadiran Srikandi PLN menjadi energi baru dalam memperkuat solidaritas perempuan.
“Program seperti ini penting untuk mendorong semangat women support women. Saya berharap perempuan di Sulsel dapat menjadi agen perubahan, baik di rumah, di tempat kerja, maupun di masyarakat luas,” tegas Fatmawati.
Ia juga menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Sulsel untuk membuka ruang kolaborasi dengan berbagai komunitas, termasuk Srikandi PLN, dalam membangun sumber daya manusia yang unggul.
“Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Dukungan organisasi perempuan seperti Srikandi PLN sangat berarti untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan produktif,” pungkasnya.