Inspeksi Mendadak DPRD Makassar: Penuhi Janji kepada Pedagang Pasar Sawah
Sulsel
INFOO24JAM.ID – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, atau akrab disapa Kang Dedi Mulyadi (KDM), dikenal sangat aktif di media sosial. Sejak menjabat pada 20 Februari 2025, ia rutin membagikan video kegiatan kepemimpinannya, yang terlihat dari tingginya jumlah pengikutnya. Akun Instagram @dedimulyadi71 telah mencapai 3 juta followers, sementara YouTube-nya, @kangdedimulyadichannel, memiliki 7 juta subscribers.
Dedi sering mengunggah video saat berinteraksi langsung dengan masyarakat untuk menangani berbagai permasalahan di Jawa Barat. Keaktifan ini membuat Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud, menyebutnya “gubernur konten” dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi II DPR RI pada 29 April 2025.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Ibu Wamen dan seluruh gubernur yang hadir. Kang Dedi, Gubernur Konten. Mantap nih Kang Dedi,” ujar Rudy sambil bercanda.
Menanggapi pernyataan tersebut, Dedi dengan santai mengatakan, “Alhamdulillah, dari konten yang saya miliki, itu bisa menurunkan belanja rutin iklan.” Ia menjelaskan bahwa efisiensi anggaran Pemprov Jawa Barat meningkat, dengan biaya iklan yang biasanya mencapai Rp50 miliar kini hanya Rp3 miliar, tetapi tetap viral.
Cuplikan video Rudy yang menyebut Dedi sebagai “gubernur konten” segera viral dan menjadi perbincangan di media sosial. Banyak netizen memberikan dukungan kepada Dedi atas penggunaan media sosial untuk menunjukkan aktivitas kepemimpinannya.
“Lebih baik gubernur konten daripada diam-diam korupsi,” tulis akun @rin***.
“Justru jadi lebih transparan dan benar-benar efisien,” tulis akun @lok***.
“Masyarakat suka kerja yang transparan,” tulis akun @han***.
“Saya setuju dengan pejabat yang bikin konten, agar terlihat bekerja terjun ke masyarakat,” tulis akun @wan***.
“KDM gubernur terkeren di tahun 2025, saya saja bukan warga Jabar senang dengan kinerjanya,” tulis akun @ald***.
“Pak Gubernur Kaltim, fokuslah pada daerah sendiri, jangan komentar tentang Gubernur Jabar,” tulis akun @eri***.
“Saya sebagai warga Kaltim malu melihat Gubernur saya yang kinerjanya tak jelas, sementara Kang Dedi berprestasi,” tulis akun @lok***.
“Makasih Gubernur Kaltim, sudah menyumbang satu konten untuk Jabar. Alhamdulillah, mengurangi biaya tapi tetap viral,” tulis akun @ade***.
