Inspeksi Mendadak DPRD Makassar: Penuhi Janji kepada Pedagang Pasar Sawah
Sulsel
MAKASSAR, INFOO24JAM – Maraknya aktivitas tambang ilegal di Kabupaten Gowa mendorong puluhan mahasiswa dan pemuda yang tergabung dalam Organisasi Aktivis Pemuda dan Mahasiswa Sulawesi Selatan untuk menggelar aksi demonstrasi di depan Mapolda Sulawesi Selatan, Rabu (1/10/2025).
Massa mendesak penegakan hukum terhadap pelaku tambang ilegal yang dinilai merusak lingkungan dan mengabaikan aturan perundang undangan.
Aksi ini digelar sebagai bentuk keprihatinan atas dampak kerusakan lingkungan yang ditimbulkan oleh tambang ilegal di wilayah Kabupaten Gowa.
Para demonstran menilai aktivitas tambang tersebut telah menyebabkan kerusakan ekosistem dan mengubah tata guna lahan, termasuk lahan persawahan masyarakat.
“Gerakan yang lahir hari ini adalah dari keresahan masyarakat,” ujar Andika, Jenderal Lapangan aksi tersebut.
Ia menegaskan bahwa tuntutan massa adalah bentuk kepedulian terhadap lingkungan dan ketidakadilan hukum.
Menurut Andika, lemahnya penegakan hukum menjadi salah satu penyebab utama maraknya aktivitas tambang ilegal di wilayah tersebut.
“Kami tidak melihat aparat betul-betul serius melakukan penindakan,” tegasnya di sela-sela aksi.
Para aktivis menilai bahwa praktik tambang ilegal telah mengabaikan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
“Ini merusak tatanan hukum dan keadilan,” tambah Andika dalam orasinya.
Dalam aksi tersebut, massa juga menyerukan agar seluruh aktivitas tambang ilegal segera dihentikan.
Mereka meminta aparat kepolisian untuk bertindak tegas dan segera menindak para pelaku yang terlibat.