Inspeksi Mendadak DPRD Makassar: Penuhi Janji kepada Pedagang Pasar Sawah
Sulsel
INFOO24JAM.ID, Libya – Kisah haru dan penuh keajaiban datang dari Libya. Seorang pria bernama Amer Al Mahdi Mansour Al Gaddafi nyaris gagal menunaikan ibadah haji lantaran ditolak naik pesawat karena nama belakangnya yang sensitif secara politik. Namun takdir berkata lain.
Peristiwa ini terjadi di Bandara Sebha, Libya Tengah. Amer awalnya dijadwalkan berangkat bersama rombongan jemaah haji lainnya menuju Tanah Suci. Namun, pihak imigrasi menolak dokumen perjalanannya karena nama “Al Gaddafi” pada paspor dinilai bermasalah. Nama tersebut diasosiasikan dengan mantan presiden Libya, Muammar Gaddafi, sehingga menimbulkan kekhawatiran terkait keamanan.
Pesawat akhirnya lepas landas tanpa Amer. Ia sempat diminta pulang oleh keluarganya dan petugas imigrasi, namun menolak dan memilih bertahan di bandara dengan keyakinan kuat bahwa ia tetap bisa berangkat haji.
Beberapa saat kemudian, pesawat mengalami gangguan teknis dan harus kembali mendarat di Bandara Sebha. Meskipun sempat diminta untuk mengizinkan Amer naik, sang pilot menolak karena alasan keselamatan dan logistik. Pesawat pun kembali terbang tetapi sekali lagi harus kembali mendarat karena gangguan teknis kedua.
Pada pendaratan kedua inilah terjadi momen mengharukan. Sang pilot mengumumkan kepada seluruh penumpang bahwa ia tidak akan menerbangkan pesawat lagi jika Amer tidak ikut dalam penerbangan.
“Saya bersumpah tidak akan terbang lagi kecuali Amer bersama kita di pesawat ini!” tegas sang pilot.
Pernyataan tersebut disambut sorak-sorai dan tepuk tangan para penumpang. Akhirnya, Amer diizinkan naik ke pesawat dan ikut dalam perjalanan suci itu. Setelah Amer berada di dalam pesawat, penerbangan berlangsung lancar hingga ke tujuan.
Kisah ini viral di media sosial, terutama setelah video momen tersebut diunggah oleh akun Instagram @undercover.id. Netizen pun terharu dan memuji kekuatan takdir serta keteguhan hati Amer.
“MashaAllah, jika Allah sudah izinkan, tidak ada makhluk yang bisa menghalangi,” tulis seorang netizen.
“Bagaimana mungkin Allah meninggalkannya, sedangkan dia tidak pernah meninggalkan Allah,” tulis lainnya.
Kisah Amer menjadi pengingat bahwa jika Allah SWT telah menetapkan sesuatu, maka tidak ada satu kekuatan pun di dunia yang dapat menghalanginya.