Inspeksi Mendadak DPRD Makassar: Penuhi Janji kepada Pedagang Pasar Sawah
Sulsel
INFOO24JA.ID, Gorontalo – Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Gorontalo, Rusli Habibie, menggelar sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di hadapan para siswa SMA Negeri 1 Kota Gorontalo, Selasa (25/2). Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman generasi muda terhadap nilai-nilai dasar bangsa, yakni Pancasila, Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika.
Dalam kesempatan tersebut, Rusli Habibie menekankan pentingnya penguatan wawasan kebangsaan di kalangan pelajar sebagai upaya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Ia juga mengajak para siswa untuk mengamalkan nilai-nilai Empat Pilar Kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari.
“Kita harus terus menanamkan dan mengamalkan nilai-nilai kebangsaan agar generasi muda memiliki rasa nasionalisme yang kuat serta mampu menghadapi berbagai tantangan di masa depan,” ujar Rusli Habibie.
Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Gorontalo, Rusli Wahjudewey Nusi, serta Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Kota Gorontalo, Adianiwaty Sofyan Polapa. Kehadiran para pemangku kepentingan di bidang pendidikan ini menegaskan komitmen bersama dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan kepada generasi muda.
Selain itu, Dr. Imran Kamaruddin, S.S., M.Si., menyampaikan bahwa sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan sangat relevan dalam menghadapi dinamika sosial saat ini. Menurutnya, generasi muda perlu memiliki pemahaman yang kuat terhadap ideologi negara agar tidak mudah terpengaruh oleh paham-paham yang dapat mengancam keutuhan bangsa.
“Pendidikan kebangsaan harus terus diperkuat agar siswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Keberagaman harus dijadikan kekuatan, bukan perpecahan,” ungkap Dr. Imran.
Sosialisasi ini mendapat sambutan positif dari para siswa, yang mengaku semakin memahami pentingnya menjaga keutuhan bangsa serta menerapkan nilai-nilai kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan serupa diharapkan dapat terus dilakukan untuk meningkatkan kesadaran generasi muda terhadap pentingnya menjaga dan merawat keberagaman dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.